PERINGATAN HUT PGRI DAN HGN DI SMPN 2 SUNGAI TARAB
Tanggal 25
November diperingati sebagai Hari Guru Nasional. Hal itu
ditetapkan oleh pemerintah Republik Indonesia berdasarkan Keputusan Presiden
Nomor 78 Tahun 1994.
Kini
peringatan Hari Guru Nasional memmasuki usia ke-24 dengan mengusung tema Meningkatkan Profesionalisme Guru
Menuju Pendidikan Abad XXI. Makna dari Hari Guru kali ini adalah mengingatkan Guru untuk senatiasa meningkatkan Profesionaliasnya.
Namun, ada
sejarah panjang hingga akhirnya 25 November terpilih sebagai Hari Guru
Nasional. Selain Hari Guru Nasional, 25 November 1945 juga ditetapkan sebagai
hari lahir Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Adapun
yang melatarbelakangi lahirnya Hari Guru Nasional dengan perjuangan panjang
baru sepakat jika setiap tanggal 25 November menjadi Hari Guru Nasional berawal
dari perjuangan para guru Tanah Air melalui Persatuan Guru Hindia Belanda
(PGHB) pada 1912.
Nama PGHB
berubah menjadi Persatuan Guru Indonesia (PGI) sekira dua dekade kemudian.
Pergantian nama PGI tersebut membuat geram Pemerintah Belanda. Tepat ketika
masa pendudukan Jepang, PGI dibungkam oleh Jepang. Pada masa tersebut,
pemerintah Jepang melarang semua organisasi dan menutup semua sekolah.
Setelah
proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945, PGI kembali berkobar. Ditambah dengan
digelarnya Kongres Guru Indonesia pada 24–25 November 1945 di Surakarta.
Sehingga,
hasil kongres mencatatkan sejarah baru, dimana pada tanggal 25 November 1945,
PGRI (Persatuan Guru Republik Indonesia) pun selanjutnya berdiri sekaligus
diperingati sebagai Hari Guru Nasional.
Komentar
Posting Komentar